Sunday, May 11, 2008

Roger Federer samai rekor Bjorn Borg

Tak tersentuh. Itulah satu kata yang tepat untuk menggambarkan kehebatan petenis asal Swiss, Roger Federer ketika memastikan gelar juara Australian Open.
Federer secara elegan membuktikan diri menjadi petenis pertama dalam kurun 27 tahun terakhir yang mengantongi gelar juara di ajang ini tanpa kehilangan satu set pun. Federer sukses membukukan kemenangan 7-6 (7-2), 6-4 dan 6-4 atas petenis asal Chile, Fernando Gonzalez di Rod Laver Arena, Minggu (28/1).
Kemenangan ini membawa Federer mencatatkan kemenangan beruntun dalam 36 pertandingan. Rekor kemenangan yang tertinggi selama karirnya. Tak hanya itu, kemenangan petenis berusia 25 tahun tersebut juga mengantarkannya menyamai rekor legenda tenis dunia, Bjorn Borg pada tahun 1980 yang menjuarai French Open tanpa kehilangan satu set pun.
Petenis lain yang mencatatkan sejarah serupa adalah Ken Rosewell pada tahun 1971. ”Ken, saya senang menjadi orang yang mengikutimu, jadi saya saya sangat berterima kasih. Ini benar-benar sebuah penghargaan yang luar biasa,” ujar Federer seusai pertandingan seperti dilansir dari Yahoosports.com.
Kemenangan ini juga mengantarkan Federer yang merupakan sang juara bertahan Australian Open memperpanjang rekor kemenangan menjadi 10-0 atas Gonzalez. Ini merupakan koleksi gelar juara Australian Open ketiga dan gelar grand slam ke-10 yang dikoleksi Federer.
Daftar kesuksesan
Kemenangan ini membawa Federer semakin memperpanjang daftar kesuksesannya. Dengan lolos ke final saja, Federer sudah menyamai rekor Jack Crawford yang bermain dalam tujuh partai final grand slam pada tahun 1934.
Federer juga menjadi petenis pertama di era turnamen Open yang memenangi dua gelar juara secara beruntun dalam tiga turnamen dan memenangi enam dari tujuh gelar grand slam. Satu-satunya kegagalan yang dideritanya kala dia kalah dari Rafael Nadal di final French Open.
Sementara itu, kendati menelan kekalahan pada partai final grand slam pertamanya, Gonzalez mengungkapkan kekagumannya pada Federer yang bermain menawan. ”Saya harus mengucapkan selamat kepadanya lagi dan lagi. Dia adalah juara sejati, hari ini dia memainkan pertandingan yang sangat bagus, selama sepekan ini dan hampir selama hidupnya,” puji Gonzalez.
Kendati kalah, sukses melaju ke partai puncak Australian Open sudah menjadi prestasi yang sangat mengesankan bagi petenis berusia 26 tahun tersebut. Pasalnya, pemegang medali emas pada Olimpiade 2004 tersebut melangkah ke final setelah mengandaskan perlawanan petenis-petenis unggulan, seperti James Blake, Rafael Nadal dan Tommy Haas.
”Bagi saya, ini merupakan turnamen yang sangat istimewa. Saya sudah berada di sini selama tiga pekan, jadi saya merasa sangat senang hari ini dapat bermain di partai final,” ujar petenis Chile ini.
Federer sendiri ikut merasa bahagia melihat penampilan Gonzalez yang semakin berkembang pesat. ”Selamat kepada Fernando. Dia adalah salah satu petenis terbaik dalam turnamen ini, jadi saya bahagia untuknya dapat bermain baik di sini,” ujar Federer

No comments: