Sunday, November 18, 2007

Roger Federer Juara


Roger Federer meraih gelar juara untuk keempat kali di ajang Masters Cup yang berlangsung di Shanghai, China. Petenis Swiss itu tak begitu kesulitan meraih gelar saat mengalahkan David Ferrer, Minggu (18/11), dengan skor 6-2, 6-3, 6-2.

Selain tahun ini, Federer juga meraih gelar dari turnamen yang diikuti delapan petenis terbaik pada tahun 2006, 2004, dan 2003. Gelar ini sekaligus melengkapi status sebagai petenis nomor satu dunia yang dia pertahankan sejak 2004.

Seperti disiarkan langsung stasiun televisi Star Sports, Federer begitu mendominasi pertandingan yang berlangsung selama satu jam 38 menit tersebut. Selain melalui servis, dengan sembilan ace, Federer juga piawai mengatur tempo permainan dalam pertemuan kedelapannya dengan Ferrer.

Federer enam kali mematahkan servis Ferrer dari sembilan kesempatan, termasuk di game terakhir melalui forehand silang yang tak terjangkau lawan. Adapun Ferrer, yang baru kali ini tampil di Masters Cup, tak mampu sekali pun melakukannya dari empat kesempatan

Wednesday, November 7, 2007

Tips Memilih Raket Tennis


Dari sekian banyak raket tennis yang dijual, mana ya yang kira-kira cocok sama kita? yang dicari pastinya raket yang bisa mendukung permainan tennis kitakan. Simak tips-tips memilih raket yang oke berikut ini.

Saat memilih raket, pikirkan mana yang kamu butuhkan. Raket yang menambah power kamu atau menambah control atau justru kedua-duanya.

Pemula : Kalau kamu termasuk pemula, kamu sebaiknya bermain dengan raket yang cukup ringan sehingga mudah mengayunkannya dan cukup punya power.
Saran : Pilih raket dengan berat antara 9 dan 10 ons, punya ukuran kepala sebesar setidaknya 100 inci kuadrat (karena akan memberikanmu kekuatan dan meningkatakn peluang raket mengenai bola) dengan ketebalan tiang setidaknya 25 millimeter.

Advance : Kalau kamu termasuk golongan kedua dan bisa mengembangkan permainan di lapangan, beda ceritanya. Yang kamu butuhkan adalah raket yang bisa mengontrol permainan.
Saran : Pilih raket dengan berat lebih dari 10.5 ons dan punya kepala yang lebih kecil serta ketebalan yang lebih tipis dari raket untuk pemula.

Intermediate : Untuk intermediate, coba raket yang menawarkan paduan kontrol dan power. Tidak terlalu berat tapi juga tidak terlalu ringan.
Saran : Menurut Bruce Levine, seorang racquet advisor, yang dibutuhkan pemain bukan cuma raket yang bisa mengontrol atau memberikan power saja. "Karena power tidak bearti apa-apa kalau kita tidak bisa mengedalikan bola di lapanagan, sebaliknya semua kontrol yang kamu punya enggak ada gunanya kalau kita enggak bisa memukul dengan baik," ujarnya.

Monday, November 5, 2007

Sex at an ATP tournament


Everyone of them I have attended so far, I have to periodically pinch myself, to constantly reaffirm, that I am not at a senior citizen center, but at a tennis event.

I cannot remember one freaking event, when someone did not faint or whatever and needed medical assistance for heat, dehydration, heart attack, whatfreakingever!!!!

You feel you are the odd one out, with the smell of bengay as the perfume, to numb your senses.

And then this has happened to him at least 80% of the time: The old hag next to me, makes a freaking move on me!!!!!!!!!! With her old man sitting right next to her!!!!!!!!!!! Are you freaking kidding me!!!!!!!!!!

She would start with moving her leg gradually and resting it on mine. First couple of times, I moved my leg away, thinking it was an accident. But I was being followed. I am your freaking grandson’s age!!!!!!!!!!!!!!

Then it would start with the elbow. She would deliberately remove her shirt to make sure she has a skin on skin experience with me. I have to admit, after resisting it for a while, I gave in, and did experience a conflicting and perplexing erection.

Her man has no freaking idea what’s going on, specially with the elbow and forearm sex. Once, she ‘accidentally’ moved her hand on my thigh, when her dude stood up to cheer the point. By now, I am having a full blown, throbbing erection. I haven’t prayed harder for spectacular plays, so the dude would get up and cheer, while I have my own spectacular play.

Hey, tennis and free sex is not a bad combination!!!!!!!!! Why do you think I like tennis so much? I save up all the pennies to buy tickets at every freaking event. I only wish they had private boxes with dim lights for fuller enjoyment.

Now I wear loose thin clothing to enjoy tennis to the fullest. I never miss to take a cap with me for cover, for times, when it gets too much, and I have to get up and seek release in the restroom.

I never had luck with younger sexy females, inside or outside the tennis event. Hey, maybe I am simply irresistible to older hags only. Not everyone can say that.

What are you trying to say? Don’t freaking @#$ with me

Sunday, November 4, 2007

Maria Sharapova Sex



This beautiful young tennis player has recently taken the sports world by storm. As the surprise 2004 Wimbledon champion, Maria's stunning and youthful beauty has lead to a multitude of male admirers and numerous advertising and modeling contracts. See her here in 33 photos that cover her both on and off the court in poses from court action to sexy modeling shots. Expect to see more of this Russian stunner as time goes on. Screensaver includes: 100+ screen transition effects; display images in sequential or random order; set image display time; resize images to desired size

Tuesday, October 30, 2007

Success Story, "ROGER FEDERER"


Siapa yang tak kenal dengan Roger Federer saat ini? Masih muda, ganteng, namun sudah jadi legenda. Bayangkan, dalam usia belum menginjak 26 tahun, ia sudah memecahkan rekor bertahan sebagai peringkat pertama dunia tenis selama 161 pekan berturut-turut. Ia memecahkan rekor Jimmy Connor yang sudah bertahan puluhan tahun!

Itu baru satu rekor. Sebelumnya, ia juga mendapat penghargaan Bagel Award, yakni penghargaan sebagai petenis paling banyak memenangkan set tenis dengan angka sempurna 6-0. "Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan tidak berhenti memperbaiki kesalahan-kesalahan saya,"sebut Federer merendah tentang prestasinya itu.

Dengan kerendahhatian dan semangat untuk terus memperbaiki diri, pria keturunan campuran Swiss, German, dan Afrika Selatan ini sepertinya akan terus mengukir prestasi. Sebab, mengingat usia yang masih muda dan jarak nilai ATP dengan peringkat kedua dunia Rafael Nadal, cukup jauh, ia akan bisa terus bertahan di rangking satu dunia. Apalagi jika ia nantinya bisa memenangkan satu-satunya gelar tenis Grand Slam yang belum diraih, Perancis Terbuka. Ia akan jadi satu-satunya petenis pria yang bisa mengawinkan semua gelar tenis Grand Slam.

Roger Federer memang sepertinya terlahir untuk jadi legenda. Bahkan, menurut pengakuannya, sejak kecil ia sudah disebut banyak orang punya bakat gemilang di bidang olahraga. Tapi, menurut dirinya, bukan bakat yang membuatnya seperti sekarang. Kerja keras, ketekunan berlatih, dan keuletan di lapangan lah yang membuat dia bisa jadi juara sejati. "Saya terus berlatih untuk meningkatkan teknik permainan saya dan menambah kekuatan saya. Proses ini saya jalani sampai hari ini dan bahkan makin saya tingkatkan sejak saya jadi juara. Ini saya lakukan karena saya yakin masih banyak perbaikan yang harus terus dilakukan."

Dengan tekad untuk terus melakukan perbaikan itu, Roger Federer terus meretas jalan untuk mengukir rekor-rekor lainnya. Namun, semua rekor dan kemenangan yang diperolehnya, ternyata bukan hanya untuk kebanggaan dirinya. Melalui sebuah yayasan yang diberi nama seperti dirinya, Roger Federer Foundation, ia membantu anak-anak kurang beruntung di dunia terutama di Afrika Selatan. Sebagian hadiah yang diperoleh dari kemenangannya di kejuaraan tenis, digunakan untuk membantu anak-anak itu. Ia juga berperan banyak saat terjadi tsunami akhir tahun 2005. Saat itu, ia terpilih menjadi duta UNICEF, untuk membantu anak-anak yang jadi korban tsunami di Tamil Nadu, India. Ia juga berjanji untuk mengukir lebih banyak kemenangan guna mengumpulkan lebih banyak dana untuk yayasannya. Ia juga merelakan beberapa raketnya untuk dilelang guna disumbangkan melalui UNICEF. Roger Federer telah membuktikan, dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, tekad kuat, dan kepedulian terhadap sesama, telah menjadikannya sebagai juara sejati.

Dari kisah sukses Roger Federer ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa dengan kerja keras disertai semangat pantang menyerahlah kita bisa mewujudkan cita-cita. Selain itu, kepedulian kepada sesama juga selayaknya dapat mendorong semangat kita untuk terus mengukir prestasi.

Sunday, October 28, 2007

Federer Melaju ke Babak Kedua


BASEL– Petenis pria peringkat pertama dunia, Roger Federer, membuka pertandingan pertamanya dengan kemenangan di tanah airnya, turnamen Swiss terbuka.
Mengalahkan petenis Jerman Michael Berrer (6-1, 3-6, 6-3), Federer hampir saja mengingatkan publiknya atas kekalahannya di final Madrid Masters melawan David Nalbandian, pekan lalu.

"Fokus saya di Basel, bukan minggu lalu. Itu berarti, ada kemungkinan yang baik untuk kembali setelah kehilangan sebuah final,” ungkap Federer sebagaimana dikutip Yahoosport, Rabu (24/10).

Berrer memberikan perlawanan yang sengit untuk Federer. Di babak pertama, Federer memang menang telak 6-1. namun Berrer berhasil menunda kemenangan pemilik 12 gelar juara Grand Slam itu dengan merebut babak kedua.

Di babak terakhir, sebelum menyudahi pertandingan, Federer sempat kehilangan match point setelah backhand yang dilancarkannya menyangkut di net.

“Kondisi disini berbeda, lebih pelan. Bola benar-benar berat di sini. Sulit untuk mencapai juara,” ungkapnya.

Monday, October 22, 2007

Wilson K Factor KSix-One Tour 90 Racquets


The Six-One 90 we've all been waiting for. Quicker through the contact zone and offering a larger sweetspot, this is by far the most forgiving Tour 90 the TW crew has had the pleasure of hitting with. Some subtle updates to the shaft design and a more open feel to the stringbed sets this latest version apart from its predecessors and provides a closer performance to its ProStaff 85 roots. From the baseline our TW playtest crew noted a very solid response from this racquet. We found the racquet to come around a tad quicker, allowing for even more pace, depth and penetration on groundstrokes. At net the KSix-One feels rock solid and very precise. The sweetspot feels larger here than with previous Tour 90s, and our team found good targeting. On serve we found plenty of control. Pace and court penetration come from the player's ability to utilize the racquet's mass. The stringbed offers plenty of bite and we found some noticeable hop to kick serves. All in all a very impressive racquet that is a must hit for 5.0+ level players

Saturday, October 13, 2007

Wilson nCode nTour2 95 Tennis Racket


  • Head Size:95 sq. in
  • Length: 27.25 inches
  • Weight (Unstrung) 288g
  • Balance: 1pts Head Light
  • Swingweight: 320
  • Composition: 25% nCoded Hyper Carbon / 75% nCoded Graphite
  • Tension Range: 50-60lbs

  • Wilson's nCode technology combines with two new technologies, nFoam and Double Hole. The result is greater comfort at impact and a pleasingly solid feel off the strings while both racquets retain very similar overall playing characteristics to previous versions.
  • The current racket used by Justine Henin-Hardenne and Lindsay Davenport.
  • When a racket is nCoded nano-sized silicone oxide crystals permeate the voids between the carbon fibers. This adjustment made at the molecular level significantly strengthens and enhances the stability of the overall carbon matrix. Stronger and even more resilient nCoded rackets play better longer.
  • nCoded racquets measure 2 times stronger 2 times more stable and up to 22% more powerful than ordinary rackets.
  • Wilson [K] Factor K Six-One Tour 90 Tennis Racket


    Roger Federer was directly involved in the development and design of this new model. Roger is looking to win the Grand Slam in 2007 and having the greatest [K]ontrol and feel possible is key for any players swinging this racket as well.

    Head Size: 90 sq. in. / 581 sq. cm.
    Length: 27 in / 69 cm
    Unstrung Weight: 12.0 oz
    Strung Weight: 12.5oz / 354g
    Strung Balance: 9pts Head Light
    Swingweight: 336
    Stiffness: 67
    Beam Width: 17 mm Flat Beam
    Composition: nCoded High Modulus Graphite / Carbon Black
    Power Level: Low
    Swing Speed: Fast
    Grip Type: Wilson Leather
    String Pattern: 16 Mains / 19 Crosses
    Mains skip: 7T,9T,7H,9H
    One Piece
    No shared holes
    String Tension: 50-60 pounds

    T7861UpadSuggested: $229.00padOur price: $199.00pad